Pages

Subscribe:

counters

About

Minggu, 31 Agustus 2014

KARANGAN FIKSI



KARANGAN FIKSI

“ BERAWAL DARI SENYUMAN “


                Namaku Nadhira , ya nadira. Hanya kata itu yang menggambarkan diriku. Kalian pasti bingung kenapa aku diberikan nama sesingkat itu. Kata ayah walaupun hanya sebuah kata yang singkat tetapi mempunyai makna yang berarti. Makna kata nadhira adalah berseri – seri. Jadi, biar aku selalu berseri- seri, selalu bahagia. Itu yang selalu diharapkan oleh orang tuaku.
                Hidupku seperti kalanya gadis – gadis lainnya. Sekolah, hangout, nongkrong seperti itulah hari  hari yang aku lalui. Bosan hanya kata itu yang terngiang di kepalaku , kata bosan bosan dan bosan. Diumurku yang sekarang menginjak angka 17.
                Kata orang umur 17 tahun itu adalah waktu – waktu di mana saatnya untuk mencari pacar. Namanya juga anak – anak baru gede. Katanya gak keren, gak gaullah kalau gak punya pacar. Tetapi menurutku 17 tahun itu adalah sebuah ambang menuju kedewasan.
                Hidupku kulalui biasa saja sampai suatu hari tepatnya awal semester ini. Di mana kelasku XI IPS 3 kedatangan murid baru. Murid baru itu mengetuk pintu kelas di sela jam pertama telah dimulai. Guru ekonomiku yang mengajar di jam pertama di kelasku mempersilahkan murid baru itu untuk masuk dan mempersilahkan murid baru itu untuk memperkenalkan dirinya.
                Terkesima , itu yang kutangkap dari semua mata- mata temanku. Semua menatap murid baru tersebut kecuali aku dengan wajah kaget plus syok dikarenakan melihat sesosok makhluk ganteng abiss bin manis yang sekarang berada dimata mereka. Masih menatapnya sampai-sampai ada temanku hampir mau pingsan saking terkesimanya dengan senyuman mautnya yang bisa melelehkan batu es sekalipun.
                Kayaknya cuma aku deh yang tak terlalu peduli dengan kehebohan teman – temanku. Eh, bukan kayaknya lagi deh emang iyaa deh cuma aku yang gak terkesima dengan cowok di depan itu. Lebay, mereka lebay. Gak sesempurna itu juga kali orang yang di depan itu gumamku dalam hati. Maklumlah di kelas kami mungkin bisa dihitung pakai jari deh cowok cowok yang lumayan.
                Ketika murid baru itu selesai memperkenalkan diri. Tak sengaja ketika aku melihat wajah murid baru itu, tak sadar kedua mata kami bertemu. Langsung saja aku memalingkan mataku karena reflex. Sebelum aku memalingkan kedua mataku ternyata gak disangka murid baru itu tersenyum kepadaku. Aku terkejut atas senyuman itu, terkesima mungkin. 


Senyuman yang begitu tulus diberikan kepadaku dalam waktu sesingkat itu jika dihitung mungkin hanya 5 detik. Aku tertegun dengan senyuman itu padahal dari tadi aku memasang wajak tak acuh. Wajah yang persis benar-benar tak peduli, bukan pura-pura tak peduli, yang sejak tadi Cuma menatapnya tanpa ekspresi dan lebih memandang berkeliling, menikmati kehebohan di sekitarku. Dan tidak diduga malahan sebaliknya murid baru itu memberiku senyuman tulus senyuman damai yang membuatku tenang.
Bermula dari senyuman tulus yang ia lemparkan kepadaku. kami semakin dekat, dekat, dan dekat. kami lalui setiap hari dengan selalu bersama. Kedekatanku dengannya menjadi sebuah perasaan lebih antara diriku dengannya. Kedekatan kami dari awalnya hanya sekedar teman biasa berganti menjadi sebuah persahabatan dan berakhir menjadi sebuah kisah yang manis yang kusebut dengan cinta.


selesai




12 komentar:

  1. Bagus ceritanya Far, spertinya ahli buat cerita cinta :D

    BalasHapus
  2. kurang menjelaskan kejadian Nadhira dan lelaki itu sampai akhirnya Nadhira jatuh cinta.

    tetapi kata-kata yang digunakan untuk cerita ini sangat bagus

    BalasHapus
  3. "hangout" pakai font italic ya fara, soalnya pakai kata-kata bahasa asing. Bagus kok ceritanya.

    BalasHapus
  4. bagus far ceritanya. tapi klimaksnya kurang dapet, terus setiap kata "cuma", "c"nya selalu huruf kapital. tingkatkan lagi ya :)

    BalasHapus