SISTEM PEMERINTAHAN INDIA
A. Profil Singkat Negara
India
India
adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di
dunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terbesar
ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis dengan luas wilayah 3.287.590 km².Negara
yang berbatasan langsung dengan India adalah Bangladesh, Nepal dan Pakistan.Negara India sendiri
dibagi menjadi 28 negara bagian (yang kemudian dibagi kepada distrik), 6
Wilayah Persatuan (Union Territory) dan Wilayah Ibu Kota Nasional (National
Capital Territory) Delhi.
Negara bagian dan
wilayah India:
Wilayah persatuan
terdiri dari:
Wilayah ibu kota
nasional:
Negara-negara bagian mempunyai pemerintah yang dilantik sendiri, sementara
wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang dilantik pemerintah
persatuan (union government), meski beberapa di antaranya mempunyai
pemerintah yang dilantik.
B. Sejarah Singkat India
Sejarah India dimulai dari Peradaban Lembah Indus, yang menyebar di
bagian barat laut subbenua India, dari tahun 3300 sampai 1700 SM. Peradaban zaman perunggu runtuh
di pertengahan milenum kedua SM dan diikuti dengan zaman besi India. Pada abad ke-6 SM, Mahavira dan Gautama Buddha lahir.
Sejarah India adalah sejarah panjang dan kompleks. Kemunculan peradaban India
yang pertama kali muncul diperkirakan bersamaan dengan peradaban Mesir zaman
Firaun.
Kerajaan
India pertama yang terbesar adalah kerajaan Maurya, kerajaan ini
muncul sekitar tahun 324 SM. Penguasa terbesar adalah Raja Asoka, yang
memerintah dari sekitar tahun 274-232 SM. Asoka menjadi seorang Budha sehingga
mengabdikan seluruh hidupnya demi tersebarnya Agama Budha di India dan
Srilanka. Semasa kekuasaan Asoka seni bangunan di India mulai menampakkan
wujudnya. Nama “Asoka” berarti ‘tanpa duka’ dalam bahasa Sansekerta (a –
tanpa, soka – duka). Asoka adalah pemimpin pertama Bharata
(India) Kuna, setelah para pemimpin Mahabharata yang termasyhur, yang
menyatukan wilayah yang sangat luas India di bawah kekaisarannya, yang bahkan
melampaui batas-batas wilayah kedaulatan negara India dewasa ini. Kerajaan
besar berikutnya di India muncul sekitar tahun 320-500 yaitu kerajaan Gupta.
Kerajaan ini dianggap sebagai zaman keemasan dan zaman klasik India kuno. Di
bawah pemerintahan Gupta, kesusastraan, seni, ilmu pengetahuan, dan kekayaan
harta benda mencapai puncak kebesarannya. Selama itu pula agama Hindu semakin
berpengaruh sebagai agama mayoritas penduduk India.
Pada
masa zaman penjelajahan bangsa eropa dalam sejarah Asia, dimulai ketika
penjelajah laut bangsa Portugis Vasco Da Gama mencapai India
pada tahun 1498 setelah berhasil melewati Tanjung Harapan. Pada abad XVII,
perusahaan dagang Hindia Timur Inggris mendirikan pos perdagangan di India.
Menjelang paruh kedua abad XVII, Inggris muncul sebagai sebuah kekuatan utama
di India. Pemberontakan terhadap kekuasaan Inggris yang dipimpin oleh tentara
India, disebut sebagai pemberontakan Sepoy pada tahun 1857. Akibat
pemberontakan ini, pada tahun berikutnya, tanggung jawab administrasi India
dialihkan dari perusahaan dagang di Hindia Timur Inggris pada parlemen Inggris
sehingga mengakibatkan India diperintah oleh seorang gubernur jendral Inggris.
Salah
satu akibat dari kekuasaan Inggris adalah munculnya kaum nasionalis India.
Partai Kongres Nasional India di India adalah organisasi terbesar pada tahun
1855. Setelah tahun 1905, Partai Kongres menjadi sebuah organisasi militan
rakyat. Pada tahun 1920, Mahatma Ghandi menjadi pemimpin partai dan pada tahun
1920-an dan 1930-an memimpin beberapa gerakan perlawanan pasif terhadap Inggris.
Pada tahun 1935 provinsi diberikan pemerintahan sendiri, dan setelah Perang
Dunia II Inggris menarik kekuasaannya di India.
Disamping
gerakan Nasionalisme Partai Kongres Nasional India, terdapat juga gerakan
nasionalis Islam yang dipimpin oleh Muhammad Ali Jinnah. Jinnah menuntut
didirikannya negara berdaulat yang terpisah di wilayah yang sebagian besar
penduduknya beragama Islam. Tuntutan ini dikabulkan pada tahun 1947. Pada
tanggal 14-15 Agustus 947, dua negara merdeka (India dan Pakistan) berdiri
sebagai negara sendiri sehingga berakhirlah episode sejarah India.
C. Sistem Politik dan
Pemerintahan India
Republic of India
भारत गणराज्य Bhārat Ganarājya |
||||||
|
||||||
Mumbai (Bombay)
|
||||||
-
|
||||||
-
|
Wakil Presiden
|
|||||
-
|
||||||
Dari Britania Raya
|
||||||
-
|
Deklarasi
|
|||||
-
|
Republik
|
|||||
-
|
Total
|
3,287,590 km2 (7)
|
||||
-
|
9,6
|
|||||
-
|
Perkiraan 2011
|
1.210.193.422 (2)
|
||||
-
|
Sensus 2001
|
1.027.015.247
|
||||
-
|
375,5/km2 (31)
|
|||||
Perkiraan 2013
|
||||||
-
|
Total
|
|||||
-
|
US$3.991 (133)
|
|||||
-
|
Musim panas (DST)
|
tidak diterapkan (UTC+5:30)
|
||||
.in
|
||||||
91
|
||||||
Pembentukan sistem politik dan pemerintahan
India tentunya memperoleh inspirasi dari Amerika Serikat yang menganut politik
liberal dan praktek-praktek konstitusi Inggris yang dulunya sebagai penjajah
India. Konstitusi India menetapkan India sebagai Uni Negara Bagian dan beberapa
wilayah administrasi federal. India merupakan negara dengan sistem pemerintahan
republik parlementer dan menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem
politik multipartai. Konstitusi India adalah Constitution of India
yang merupakan konstitusi terpanjang
di dunia dan memuat 395 pasal dan 8 lampiran.
Konstitusi India disetujui oleh Majelis Konstituante pada
tanggal 26
November1949 dan
mulai berlaku sejak tanggal 26 Januari 1950.
Komponen-komponen pemerintahannya terdiri dari tiga yaitu badan eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden,
yang merupakan Kepala
Negara dan menjalankan kekuasaannya secara
langsung atau melalui petugas bawahan kepadanya. Kekuasaan eksekutif
pemerintahan pusat dijalankan oleh sebuah kabinet yang terdiri dari
menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Dalam setiap negara bagian
terdapat seorang gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, badan legislatif dan
badan pengadilan sendiri. Sedangkan pemerintahan uni atau federal dikepalai
oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas
para anggota badan legislatif pusat atau negara bagian. Kekuasaan badan
eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta diawasi oleh badan
legislatif.
Pada
cabang legislatif atau parlemen dipimpin oleh badan legislatif India yang
tertinggi yaitu Sansad yang terdiri dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis
tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha dipilih dengan
anggota 545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap wilayah
negara bagian di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat
India, secara langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan
usia minimum 21 tahun melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini, hanya
majelis rendah yang berhak mengangkat kepala
pemerintahan atau perdana menteri,
dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi
tidak percaya.
Beberapa nama umum yang digunakan majelis rendah
meliputi:
· Chamber of Deputies
· Chamber of
Representatives
· House of Assembly
· House of Commons/ Dewan
Bersama
· House of Representatives
· Legislative Assembly/
Dewan Perwakilan Rakyat
· National Assembly/
Majelis Nasional
Di
samping majelis rendah, ada pula majelis tinggi yaitu Rajya Sabha yang
beranggotakan 250 orang, 12 anggota di antaranya dipilih langsung oleh Presiden
yang dipercayakan sebagai ahli dalam bidang tertentu seperti seni, ilmu
pengetahuan, sastra dan pelayanan nasional. Anggota Rajya Sabha dikenal sebagai
anggota yang dinominasikan baik oleh Presiden atau partai politik, sedangkan
sisanya dipilih oleh legislatif negara bagian dan teritorial. Ketentuan jabatan
Rajya Sabha adalah selama enam tahun dengan satu sepertiga dari anggota pensiun
setiap dua tahun. Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil daripada Lok Sabha namun
persamaan perlakuan hukum tetap ada. Cabang
yudisial dipimpin
oleh Mahkamah Agung pada puncaknya, kemudian 21 pengadilan tinggi di setiap
distrik, serta pengadilan perdata, pidana dan keluarga di tingkat
kabupaten. Melalui bentuk pemerintahan dan politik
India, hal ini menunjukkan bahwa India merupakan negara demokrasi terbesar di
dunia.
Parlemen pemerintah
Parlemen India di New Delhi .
India memiliki sistem parlementer pemerintahan sebagian besar didasarkan pada
bahwa dari Britania Raya ( Westminster sistem ). Namun, ulama terkemuka termasuk Dr Rajendra
Prasad Presiden pertama telah mengangkat pertanyaan "seberapa jauh
kita berhak untuk memanggil dan memasukkan ke dalam Konstitusi kita ditulis
oleh konvensi penafsiran Konstitusi Inggris".
Legislatif adalah Parlemen . Ini adalah bikameral , terdiri dari duarumah : yang langsung dipilih 552 anggota Lok Sabha ("Rumah Rakyat"), para majelis rendah , dan 250 anggota secara tidak langsung terpilih dan diangkat Rajya Sabha ("Dewan Negara") , dengan majelis tinggi . Parlemen menikmati supremasi parlemen
Semua anggota Dewan Menteri serta Perdana Menteri adalah anggota Parlemen.
Legislatif adalah Parlemen . Ini adalah bikameral , terdiri dari duarumah : yang langsung dipilih 552 anggota Lok Sabha ("Rumah Rakyat"), para majelis rendah , dan 250 anggota secara tidak langsung terpilih dan diangkat Rajya Sabha ("Dewan Negara") , dengan majelis tinggi . Parlemen menikmati supremasi parlemen
Semua anggota Dewan Menteri serta Perdana Menteri adalah anggota Parlemen.
Eksekutif cabang
Cabang eksekutif pemerintah adalah bagian dari pemerintah yang
memiliki kewenangan tunggal dan tanggung jawab untuk administrasi sehari-hari
birokrasi negara. Pembagian kekuasaan ke cabang terpisah dari pemerintah pusat
untuk ide republik pemisahan kekuasaan. Pemisahan sistem kekuasaan ini
dirancang untuk mendistribusikan otoritas jauh dari cabang eksekutif - upaya
untuk mempertahankan kebebasan individu dalam menanggapi kepemimpinan tirani
sepanjang sejarah.
Presiden
Para
Rashtrapati Bhawan yang merupakan kediaman Presiden Of India.
Kekuasaan
eksekutif dipegang pada terutama Presiden India oleh Pasal 53 (1) konstitusi. Presiden
menikmati semua konstitusionalkekuasaan dan latihan mereka secara langsung atau
melalui petugas bawahan kepadanya sesuai dengan Pasal tersebut di atas 53 (1).
Presiden adalah untuk bertindak sesuai dengan bantuan dan saran ditenderkan
oleh kepala pemerintahan ( Perdana Menteri India ) dan nya Dewan Menteri (yang kabinet ) seperti yang dijelaskan dalamPasal 74 (KonstitusiIndia) .
Rompi Konstitusi dalam Presiden India semua kekuasaan eksekutif Pemerintah Pusat. Presiden mengangkat Perdana Menteri orang yang paling mungkin untuk perintah dukungan dari mayoritas di Lok Sabha (biasanya pemimpin partai mayoritas atau koalisi). Presiden kemudian menunjuk anggota lain dari Dewan Menteri, penyebaran portofolio kepada mereka atas saran PerdanaMenteri.
Presiden bertanggung jawab untuk membuat berbagai macam janji. Ini termasuk:
Rompi Konstitusi dalam Presiden India semua kekuasaan eksekutif Pemerintah Pusat. Presiden mengangkat Perdana Menteri orang yang paling mungkin untuk perintah dukungan dari mayoritas di Lok Sabha (biasanya pemimpin partai mayoritas atau koalisi). Presiden kemudian menunjuk anggota lain dari Dewan Menteri, penyebaran portofolio kepada mereka atas saran PerdanaMenteri.
Presiden bertanggung jawab untuk membuat berbagai macam janji. Ini termasuk:
·
Gubernur Negara
·
Hakim Ketua, hakim lain dari Mahkamah Agung dan
Pengadilan Tinggi India.
·
Presiden Officer
·
Jenderal Pengawas Keuangan dan Auditor
·
Pemilihan Kepala Komisaris dan Sekretaris Kabinet
·
Ketua dan Anggota lainnya dari Uni Komisi Pelayanan
Publik
·
Duta Besar dan Komisaris Tinggi ke negara lain.
Presiden
juga menerima kepercayaan dari Duta Besar dan Komisaris Tinggi dari negara
lain. Presiden adalah de jure Panglima Angkatan Bersenjata India. Presiden
India dapat memberikan pengampunan atau mengurangi hukuman orang yang dihukum
untuk satu kali, terutama dalam kasus yang melibatkan hukuman mati.
Wakil presiden
Wakil-Presiden
India adalah yang kedua tertinggi peringkat resmi pemerintah dalam cabang eksekutif dari Pemerintah India, setelahPresiden . Wakil Presiden juga memiliki fungsi
legislatif bertindak sebagai Ketua Rajya Sabha .
Wakil
Presiden bertindak sebagai Presiden dalam hal kematian, pengunduran diri, atau
penghapusan Presiden sampai Presiden baru dipilih oleh electoral college untuk
maksimum 6 bulan. Selama periode ini, Wakil Presiden tidak akan melakukan tugas
kantor Ketua Rajya Sabha.
Sistem
peradilan yang independen India dimulai di bawah Inggris, dan konsep-konsep dan
prosedur mirip dengan negara Anglo-Saxon . Para Mahkamah Agung India terdiri dari Ketua dan
30 hakim asosiasi, semua ditunjuk oleh Presiden atas saran dari Ketua dari India . Percobaan juri dihapuskan di India pada awal
1960-an, setelah kasus terkenal KM Nanavati v Negara bagian Maharashtra ,
karena alasan menjadi rentan terhadap media dan tekanan publik, serta menjadi
menyesatkan
Tidak seperti rekan di AS, sistem peradilan India terdiri dari sebuah sistem kesatuan baik di tingkat negara bagian dan federal. Pengadilan terdiri dari Mahkamah Agung India , Pengadilan Tinggi India di tingkat negara, dan Pengadilan Distrik dan Pengadilan Sesidi tingkat kabupaten.
Tidak seperti rekan di AS, sistem peradilan India terdiri dari sebuah sistem kesatuan baik di tingkat negara bagian dan federal. Pengadilan terdiri dari Mahkamah Agung India , Pengadilan Tinggi India di tingkat negara, dan Pengadilan Distrik dan Pengadilan Sesidi tingkat kabupaten.



0 komentar:
Posting Komentar